Studi Pendahuluan: Pengertian dan Cara Melakukannya

Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukan Studi Pendahuluan

Studi Pendahuluan adalah

A. Pengertian Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan adalah suatu aktivitas untuk mempelajari masalah penelitian sebelum penelitian benar-benar dilaksanakan. Winarno Surakhmad menyebut studi pendahuluan ini dengan eksploratoris sebagai dua langkah dan perbedaan antara langkah pertama dengan langkah kedua ini adalah penemuan dan pengalaman. Memilih masalah adalah mendalami masalah itu, sehingga harus dilakukan secara lebih sistematis dan intensif.

Studi pendahuluan bertujuan untuk mencari informasi yang dibutuhkan oleh peneliti agar masalahnya menjadi lebih jelas kedudukannya. Studi pendahuluan dilakukan dengan tujuan utama untuk mengumpulkan berbagai informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian. Hal ini perlu dilakukan, mengingat informasi yang relevan dapat menunjang keberhasilan penelitian, terutama karena hasil studi pendahuluan ini dapat menjadi acuan, baik dalam rangka pengenalan maupun dalam perumusan hipotesis.

B. Manfaat Studi Pendahuluan

Banyak manfaat yang diperoleh setelah melakukan studi pendahuluan. Setelah studi pendahuluan ini dilakukan peneliti, maka masalah yang dihadapi akan semakin jelas, baik keadaan masa lalu, situasi sekarang dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada masa mendatang. Dengan demikian manfaat yang dapat diperoleh adalah:

  1. Mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti.
  2. Tahu dimana, kepada siapa informasi dapat diperoleh.
  3. Tahu bagaimana cara memperoleh data atau informasi.
  4. Dapat menentukan cara yang tepat untuk menganalisis data.
  5. Tahu bagaimana harus mengambil kesimpulan serta memanfaatkan hasil penelitian.

Baca Juga: Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Penelitian Kuantitatif

C. Cara Melakukan Studi Pendahuluan

Bagaimana cara melakukan studi pendahuluan? Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa studi pendahuluan akan memperdalam permasalahan yang akan diteliti dan hal-hal yang berkaitan dengan lingkup penelitian. Oleh karena itu, untuk melakukan studi pendahuluan setidak-tidaknya dapat dilakukan pada tiga sasaran yaitu:

1. Dokumentasi, seperti buku, majalah, laporan dan bahan tertulis lainnya yang memuat berbagai informasi yang berhubungan dengan permasalahan penelitian dan lingkup penelitian yang akan dilakukan.

2. Lokasi atau tempat penelitian akan dilakukan. Banyak hal, baik berupa benda, situasi atau peristiwa yang ada dilokasi penelitian dapat merupakan informasi atau data yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk memperdalam atau memperjelas masalah penelitian serta hal-hal lain yang berkaitan dengan penelitian.

Peneliti dapat mempelajari bagaimana situasi wilayah yang akan diteliti. Apakah lokasi tersebut sulit untuk dijangkau atau kurang mendukung untuk melakukan penelitian? Apabila hal tersebut terjadi, maka peneliti dapat menggantinya dengan lokasi lain yang lebih mudah dijangkau.

3. Manusia. Sebagai sumber informasi, seseorang dapat menjadi tempat berkonsultasi, berdialog dan bertukar pikiran atau informasi yang diperlukan sesuai dengan masalah dan lingkup penelitian yang akan dilakukan.


Demikian artikel yang berjudul Studi Pendahuluan: Pengertian dan Cara Melakukannya. Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih sudah berkunjung di faqirilmu.com.


Referensi:

Abubakar Rifai. 2020. Pengantar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Suka-Press UIN Sunan Kalijaga


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Scale, Nominal dan Ordinal pada Measure di SPSS

Cara Membaca nilai R Tabel dan Download R Tabel (Tabel R)

Cara Analisis Regresi Linear Berganda dengan SPSS

Pengertian Uji T dan Uji F serta Cara Analisis dengan SPSS

Analisis Crosstab dengan SPSS [Uji Chi-Square dan Correlation]