Populasi adalah, Pengertian Populasi dalam Penelitian

Populasi adalah, Pengertian populasi dalam statistika

Suatu penelitian agar dapat dilaksanakan dengan baik, maka harus mengetahui apa atau siapa yang dijadikan populasi. Kesalahan dalam menentukan populasi akan berakibat tidak tepatnya data yang dikumpulkan sehingga hasil penelitian pun tidak memiliki kualitas yang baik, tidak representative, dan tidak memiliki daya generalisasi yang baik. Oleh karena itu, seorang peneliti harus memahami konsep populasi dengan baik. Lalu apa itu populasi? simak artikel ini sampai selesai ya.

Pengertian populasi

Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan kita teliti. Elemen/unsur adalah setiap satuan populasi. Sebagai contoh, jika populasinya adalah pabrik sepatu, dan terdapat 500 pabrik sepatu, maka dalam populasi tersebut terdapat 500 elemen penelitian. Penelitian yang dilakukan atas seluruh elemen dinamakan sensus. 

Selain itu populasi juga dapat diartikan sekelompok orang, kejadian, atau benda yang dijadikan objek penelitian. Jika yang ingin diteliti adalah sikap konsumen terhadap suatu produk tertentu, maka populasinya adalah seluruh konsumen produk tersebut. Jika yang diteliti adalah motivasi pegawai di departemen produksi, maka populasinya adalah seluruh pegawai di departemen produksi. 

Baca Juga: Teknik Sampling dalam Penelitian

Pengertian Populasi Menurut para Ahli

Berikut ini beberapa pengertian populasi menurut para ahli:

1. Sugiyono (2007) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek tertentu yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, populasi bukan hanya orang, tetapi juga benda–benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh objek atau subjek itu. 

2. Menurut Arikunto (2006), Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 

3. Furchan (2004) menyatakan bahwa populasi merupakan semua anggota kelompok orang, kejadian, atau objek yang telah dirumuskan secara jelas. 

4. Nazir (2005) menyatakan bahwa populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Kualitas atau ciri tersebut dinamakan variabel. 

Baca Juga: Jenis-jenis Data Penelitian yang Perlu Dipahami

Jenis – Jenis Populasi Penelitian

Populasi terbatas

Populasi terbatas atau populasi terhingga, merupakan populasi yang memiliki batas kuantitatif secara jelas karena memiliki karakteristik yang terbatas. Sebagai contoh, jumlah dosen di suatu universitas pada tahun 2020 sebanyak 300 orang dengan karakteristik; masa kerja lebih dari 2 tahun, lulusan program S3, dan lain-lain. 

Populasi tak terbatas

Populasi tak terbatas atau populasi tak terhingga, yaitu populasi yang tidak dapat ditemukan batas–batasnya, sehingga tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah secara kuantitatif. Misalnya dosen di Jawa Tengah, yang berarti jumlahnya harus dihitung sejak dosen yang pertama ada sampai sekarang dan yang akan datang. Dalam keadaan seperti itu jumlahnya tidak dapat dihitung, hanya dapat digambarkan jumlah objek secara kualitatif dengan karakteristik yang bersifat umum yaitu orang-orang dahulu, sekarang, dan yang akan menjadi dosen. Populasi seperti ini disebut juga parameter.

Selain itu populasi dapat dibedakan menjadi populasi teoretis dan populasi tersedia (Margono, 2004).

Populasi Teoretis (teoritical population)

Populasi teoretis merupakan sejumlah populasi yang batas-batasnya ditetapkan secara kualitatif. Agar hasil penelitian berlaku juga bagi populasi yang lebih luas, maka ditetapkan misalnya dosen yang berumur 40 tahun sampai dengan 65 tahun, pendidikan S3, dan lain-lain. 

Populasi Tersedia (accessible population)

Populasi tersedia merupakan sejumlah populasi yang secara kuantitatif dapat dinyatakan dengan tegas. Sebagai contoh, dosen suatu universitas sebanyak 1000, yang terdiri dari dosen yang memiliki karakteristik yang telah ditetapkan dalam populasi teoretis. 

Dalam kaitannya dengan penentuan jumlah (besarnya) sampel yang akan diambil, populasi dapat dibedakan menjadi yang homogen dan populasi heterogen.  

Populasi Homogen

Populasi homogen adalah populasi yang unsur-unsurnya mempunyai karakteristik atau ciri-ciri yang sama.

Populasi Heterogen

Populasi heterogen adalah populasi yang unsur-unsurnya memiliki sifat atau keadaan yang bervariasi, sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya. Batas-batas tersebut dapat ditetapkan baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Oleh karena itu jika populasi yang unsur-unsurnya mempunyai ciri-ciri atau karakteristik yang sama, maka jumlah sampel yang akan diambil jumlahnya lebih kecil dibandingkan dengan populasi yang mempunyai sifat yang heterogen.


Demikian artikel terkait Populasi adalah: Pengertian Populasi dalam Penelitian. Semoga artikel ini bermanfaat dan mudah dipahami ya. Terima kasih sudah mampir di faqirilmu.com



Referensi:

Ngatno. 2015. Buku Ajar Metodologi Penelitian Bisnis. Semarang: CV. Indoprinting 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Scale, Nominal dan Ordinal pada Measure di SPSS

Cara Membaca nilai R Tabel dan Download R Tabel (Tabel R)

Cara Analisis Regresi Linear Berganda dengan SPSS

Pengertian Uji T dan Uji F serta Cara Analisis dengan SPSS

Analisis Crosstab dengan SPSS [Uji Chi-Square dan Correlation]