Cara Membuat Tabel t dengan SPSS dan Cara Mencari Nilai Tabel t

Cara Membuat Tabel t dengan SPSS dan Cara Mencari Nilai Tabel t

Tabel t sering dijumpai dalam analisis statistik parametrik. Tabel t digunakan sebagai pembanding dalam uji hipotesis. 

Tabel t terdiri dari dua kolom. Kolom pertama adalah degree of freedom (df) dan kolom kedua adalah nilai t. Degree of freedom merupakan fungsi jumlah pengamatan atau sampel di kurangi satu (df = n-1), sedangkan nilai t dapat Anda cari melalui SPSS. 

Lalu bagaimana cara membuat tabel t di SPSS ? 

OK langsung aja kita ke langkah-langkahnya:

1. Bangun data untuk kolom degree of freedom sebagai berikut.

Data degree of freedom (df)
Tampilan Data View

Tampilan variable view degree of freedom
Tampilan Variable View

2. Klik Transform, pilih Compute Variable pada menu, sehingga muncul kotak dialog Compute Variable.


Kotak dialog compute variable SPSS

3. Tulis t_0.025 pada kotak Target Variable. (ingat dalam menulis nama variabel tidak boleh ada spasi)

4. Pada daftar drop down Function Group, pilih Inverse DF sehingga muncul kumpulan fungsi idf pada Functions and Special Variables, kemudian klik Idf. T. Masukkan fungsi tersebut pada kotak Numeric Expression dengan menekan tombol panah atas sehingga muncul tulisan IDF. T (?,?).

Memasukkan numeric expression pada kotak dialog compute variable

5. Ganti tanda tanya pertama dengan tingkat kepercayaan 95% uji dua sisi yaitu 0.975. Angka tersebut diperoleh dari 100% - 95% = 5% atau 0.05, karena uji 2 sisi maka 0.05/2 = 0.025, sehingga 1 - 0.025 = 0.975

6. Ganti tanda tanya kedua dengan variabel degree of freedom (hapus tanda tanya kedua, klik variabel degree of freedom, dan tekan tombol panah.

Baca juga:Cara Analisis Frekuensi Menggunakan SPSS

7. Klik OK sehingga tampilan Data View bertambah satu kolom, yaitu t_0.025. Pada variable view SPSS, kolom decimals, disetting agar 3 angka dibelakan koma.

setting 3 angka dibelakang koma di variable view

hasil akhir tabel t
Hasil Akhir Tabel t

Cara Mencari Nilai Tabel t

Setelah kita sudah paham cara membuat tabel t di SPSS, maka kita perlu tahu cara membaca/mencari nilai t tabel. Lalu bagaimana cara mencari nilai t tabel? OK Kita langsung ke contoh kasus. Disini saya memberikan 3 contoh kasus dengan variansi soal yang berbeda-beda, harapannya Anda dapat memahami dengan baik cara mencari nilai t 

Contoh Kasus 1

Produsen tabung gas menyatakan berat tabung gasnya adalah 15 kg. Untuk mengetahui kebenarannya maka dilakukan sampling sebanyak 20. Menggunakan  tingkat kepercayaan 95%. berapa nilai t tabelnya?

Jawab:

Sebelum kita mencari nilai t tabel, kita perlu tahu apakah kasus tersebut uji 1 sisi atau uji 2 sisi. Pada contoh kasus 1 merupakan uji dua sisi (2-tailed). Uji dua sisi karena pada hipotesis nya menentukan apakah benar berat tabung gas nya = 15 kg. Daerah penolakannya ada di dua sisi.

Diperoleh nilai t tabel 2.093

Nilai tersebut diperoleh dari df = n-1 = 19 (20-1 = 19) dan α = 0.025 

Berikut ini gambar ilustrasinya

Cara mencari nilai tabel t

Nilai alfa (α) 0.025 diperoleh dari 100% - 95%= 5% atau 0.05 karena uji 2 sisi maka 0.05/2= 0.025. 

Contoh Kasus 2

Seseorang ingin menunjukkan bahwa siswa wanita dan siswa pria punya kemampuan yang  sama dalam hal matematika. Untuk itu ia mengambil 10 wanita dan 7 pria sebagai sampel. Tingkat kepercayaan 95% (α=5%) berapa nilai t tabelnya?

Jawab:

Contoh kasus 2 tersebut merupakan uji 2 sisi (2-tailed)

Diperoleh nilai t tabel 2.131

Nilai tersebut diperoleh dari df =15 dan α = 0.025 

Berikut ini gambar ilustrasinya

Mencari nilai tabel t untuk kasus 2

Nilai alfa (α) 0.025 diperoleh dari 100% - 95%= 5% atau 0.05 karena uji 2 sisi maka 0.05/2= 0.025. 

Nilai df 15 diperoleh dari n1+n2-2 = 10+7-2 = 15 (angka 2 karena ada 2 sampel yang berbeda)

Contoh Kasus 3

Suatu percobaan dilakukan untuk membandingkan keausan. 12 potong bahan 1 diuji dengan memasukkan tiap potong bahan ke dalam mesin pengukur aus. 10 potong bahan 2 diuji dengan cara yang sama. Dapatkan disimpulkan bahwa pada taraf kepercayaan 95%, keausan bahan 1 melampui bahan 2 sebanyak lebih dari 2 satuan?

Jawab:

Contoh kasus 3 tersebut merupakan uji 1 sisi (1-tailed), (karena hipotesisnya tidak sama dengan)

Diperoleh nilai t tabel 1.725

Nilai tersebut diperoleh dari df =20 dan α = 0.05 

Berikut ini gambar ilustrasinya

Mencari nilai tabel t untuk kasus 3

Nilai alfa (α) 0.05 karena uji 1 sisi

Nilai df 20 diperoleh dari n1+n2-2 = 12+10-2 = 20 (angka 2 karena ada 2 sampel yang berbeda)

Anda juga dapat melihat tutorial Cara Membuat Tabel t dengan SPSS dan Cara Mencari Nilai Tabel t dalam bentuk video berikut ini.


Demikian Tutorial Cara Membuat Tabel t dengan SPSS dan Cara Mencari Nilai Tabel t. Semoga artikel ini bermanfaat, terimakasih sudah mengunjunggi blog faqirilmu.com 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Scale, Nominal dan Ordinal pada Measure di SPSS

Cara Membaca nilai R Tabel dan Download R Tabel (Tabel R)

Cara Analisis Regresi Linear Berganda dengan SPSS

Pengertian Uji T dan Uji F serta Cara Analisis dengan SPSS

Analisis Crosstab dengan SPSS [Uji Chi-Square dan Correlation]